Presdir PT Freeport Indonesia , Maroef Sjamsoeddin |
BeritaAFB - Presdir PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin nyatanya sudah menaruh curiga terhadap Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha Reza Chalid yang mengajaknya membahas perihal masalah perpanjangan kontrak Freeport. Dari situlah terbesit insting Maroef untuk merekam pertemuan mereka tersebut .
Kecurigaan Maroef itu bermula setelah pertemuan kedua pada 13 Mei 2015 di Hotel Ritz-Carlton Jakarta. Pada pertemuan kedua yang diatur oleh Novanto yang merupakan Ketua DPR RI dengan memperkenalkan Maroef kepada pengusaha minyak Reza Chalid dan kemudian mengajak berbincang soal perpanjangan kontrak Freeport.
"Setelah pertemuan kedua itu, insting saya berjalan kenapa kok pembahasan di luar pada bisnis. Antara lain perpanjangan kontrak, kenapa dibahas Ketua DPR RI dan pengusaha. Kenapa tidak mengundang anggota atau Komisi VII? seharusnya kan yang datang untuk membahas masalah tersebut itu Komisi VII . Itu menurut analisa saya . Saya pun berpikir, kenapa ada seorang pengusaha yang ikut hadir di situ," kata Maroef dalam sidang MKD di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/12/2015) siang.
Beberapa lama kemudian setelah pertemuan itu , Reza Chalid sempat mengirimkan pesan singkat kepada Maroef. Namun pesan itu diabaikan.
"Waktu berlalu, lalu saya dihubungi oleh Saudara Reza Chalid di SMS mengatakan M Reza, tapi saya tidak menanggapi karena kesibukan saya, saya agak lupa tanggalnya," katanya.
Seminggu setelah itu lagi-lagi Reza mengirim pesan. "Saya terima SMS-nya. Ini temannya Pak Ketua, kemudian mengajak bertemu bersama dengan Pak Ketua. Cuma hubungan dengan staf Ketua DPR, saya minta hubungi staf Ketua DPR untuk meyakinkan saja ini benar," kata purnawirawan jenderal bintang dua ini.
Kemudian terjadi pertemuan selanjutnya pada 8 Juni itu . Yang menentukan tempat waktu pertemuan lagi-lagi staf Ketua DPR RI.
"Kebetulan pada saat itu saya datang dan hampir berpaspasan dengan Ketua DPR RI, kemudian staf Saudara Reza, Wieke, mengatakan Reza terlambat datang. Saya menunggu di lobby, kemudian saya bertemu Reza dan Bapak Ketua DPR RI," katanya .
0 komentar:
Posting Komentar