BeritaAFB - Sudah menjadi keharusan apabila seorang guru harus membimbing muridnya agar menjadi murid yang pintar , bermanusiawi dan berpikir cerdas serta berbudi pekerti yang baik . Akan tetapi untuk saat ini , mungkin sudah kebanyakan guru jarang menerapkan nilai prinsip yang baik untuk mendidik para muridnya. Pasal nya banyak kejadian yang menjadi kasus tidak terpuji kepada anak didik nya.
Bahkan dari sekian banyak nya kasus mungkin kita sering mendengar guru yang melakukan pelecehan sekusal dengan murid nya, ada juga guru yang mengajarkan hal-hal tidak baik dan merugikan muridnya , sehingga merusak citra nama baik mereka sebagai dasar dari seorang guru.
Termasuk juga pada contoh kasus ini . Kasus yang satu ini yang melibatkan seorang yang nama nya disamarkan oleh pihak sekolah . Di kabarkan guru tersebut mengajar disebuah sekolah katolik di Spanyol yang mana sang guru justru memutar film porno di kelas dan dilihat oleh banyak siswa dalam kelas. Atas keteledoran nya , guru yang bergelar Dotor ini pun dituntut dan dikeluarkan dari sekolah karena pihak sekolah tidak ingin membuat nama sekolah mereka menjadi tercemar akibat perbuatan guru tersebut.
Kasus nya pada saat sang guru mengawasi ujian siswi kelas 6 dan memasang proyektor untuk memberikan panduan kapada semua siswi pada saat ujian di mulai. Tanpa berpikir panjang , sang guru pun membuka komputer dan memutar film porno yang alhasil film porno tersebut pun tampil di layar proyektor kelas mereka . Guru tersebut tidak mengetahui jika komputer terpasang otomatis dengan proyektor, akibat ketidak sengajaan nya dan keteledorannya , sang guru dipecat dari pekerjaan nya.
Pihak orang tua semua siswi pun melaporkan perbuatan tidak bermoral guru tersebut, namun pengadilan tidak bisa bertindak memberikan sanksi kepada sang guru lantaran mereka melakukan uji banding dan dengan dasar guru tersebut melakukan nya karena kelalaian dalam bertugas.
Pihak sekolah memecat guru itu lantaran pihak nya ingin mengamankan siswi dari pengaruh film dewasa yang pernah terjadi dilingkungan kelas. Akan tetapi guru tersebut hanya bisa menerima resiko dari kelalaian nya sebagai seorang guru yang merusak pencitraan nya sebagai orang yang berpendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar