NEWS
Loading...

Senin, 22 Februari 2016



BeritaAFB - Susi Pudjiastuti selaku Menteri Kelautan dan Perikanan akhirnya kembali menorehkan prestasi menarik dengan kembali menenggelamkan 30 kapal asing yang memasuki tutorial Indonesia . Menariknya , kali ini dirinya memimpin penenggelaman 30 kapal asing melalui live streaming dari kantornya di Gambir, Jakarta. Kepala Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Batam Ahmadon mengkonfirmasi bahwa penenggelaman akan dilakukan di lima lokasi berbeda yang kemudian di komandoi olehMenteri Susi. "Akan dilakukan secara serentak di lima lokasi, yang rencananya dilakukan pukul 11.00 WIB melalui live streaming," ujar Ahmadon di kantornya, Senin, 22 Februari 2016.


Lima lokasi yang di maksudkan itu adalah Pontianak dengan delapan kapal asal Vietnam yang akan ditenggelamkan, Bitung (6 kapal Filipina dan 4 kapal Indonesia), Batam (7 kapal Malaysia dan 3 kapal Vietnam), Tahuna (1 kapal Filipina), serta Belawan (1 kapal Malaysia).

Untuk di Batam, Ahmadon menjelaskan bahwa jarak lokasi penenggelaman kapal dengan pangkalan Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan Batam berkisar 11 nautical mill dengan kedalaman laut 21 meter. "Semua lokasi penenggelaman telah mempertimbangkan lalu lintas laut, sehingga tidak akan mengganggu jalur lalu lintas kapal lainnya" ucapnya.


Ahmadon mengatakan penenggelaman kapal ini dilaksanakan berkat dukungan dan kerja sama dari TNI Angkatan Laut, Polri, Bakamla, Kejaksaan Agung, dan instansi terkait. "Dan unsur-unsur pendukung dari Kapal Pengawas Perikanan Kementerian Kelautan, KRI TNI Angkatan Laut, kapal polisi, dan kapal Bakamla" ujarnya.

Penenggelaman kapal ini menambah rekor jumlah kapal yang sudah ditenggelamkan sejak Oktober 2014. Tercatat, hingga saat ini, 151 kapal telah ditenggelamkan, terdiri atas 50 kapal Vietnam, 43 kapal Filipina, 21 kapal Thailand, 20 kapal Malaysia, 2 kapal Papua Nugini, 1 kapal Cina, dan  14 kapal yang berbendera Indonesia.


Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjelaskan bahwa penenggelaman yang di lakukan olehnya ini merupakan komitmen pemerintah guna memberantas kapal-kapal pencuri ikan di Indonesia. "Kami akan terus melakukan pemantauan di semua titik perairan Indonesia dan akan kami tindak tegas bagi kapal asing yang berani masuk dan mencuri ikan di perairan Indonesia" ucap Susi.

0 komentar:

Posting Komentar