NEWS
Loading...

Minggu, 27 Maret 2016


Berita Terkini - Belakangan ini netizen di hebohkan kan dengan seorang kake berusia 63 tahun yang bernama Abu Tahseen . Meski sudah terbilang tua , namun jangan pernah meragukan kemampuannya bila sudah turun ke area medan peperangan, karena kakek berusia 63 tahun ini dulunya pernah terlibat dalam lima perang besar semasa hidupnya hingga saat ini. Kakek berjanggut ini tidak pernah lepas dari senapan runduk (sniper rifle) miliknya sejak terlibat dalam Perang Yom Kippur melawan Israel pada 1973, perang Iran Irak (1980-1988), invasi Irak ke Kuwait (1991) dan Perang Teluk.

Tentu saja, kakek bernama Abu Tahseen ini adalah seorang sniper sejati. Saking handalnya dalam menggunakan sniper , Abu Tahseen pun memutuskan untuk kembali ke Irak dan memerangi ‘daesh’ (ISIS) . Tercatat hingga saat ini , kakek berusia 63 tahu itu telah menghantarkan sedikitnya 173 militan ISIS ke liang lahat. Abu Tahseen yang bergabung dengan milisi Hashd al-Shaabi dan mendapat julukan Silver Sniper ini memutuskan kembali ke kampung halamannya pasca ISIS merebut Kota Mosul.

Abu Tahseen, sebagaimana terlihat dalam sebuah video, kini menempati pegunungan Makhoul, Baiji Utara, Irak, mengawasi para militan ISIS yang mencoba untuk memasuki wilayah yang dilindunginya tersebut. Terlihat dalam video tersebut ia kemudian melesatkan sebuah tembakan setelah meneropong menggunakan senapannya beberapa saat, ia pun terlihat senang dengan hasil tembakannya.




'' Para ISIS terlihat wilayah ini? Aku bersumpah pada Tuhan tak ada satu pun dari mereka yang berani muncul. '' ungkap Abu Tahseen .

1 komentar: