NEWS
Loading...

Kamis, 21 Januari 2016




BeritaAFB - Wayan Mirna Salihin , yang merupakan korban kopi maut itu di kabarkan akan melanjutkan bisnis ayahnya. Namun nyata takdir berkata lain, ia menghembuskan nafas terakhirnya usai nongkrong dan minum kopi bersama dengan beberapa teman-temannya di Olivier Cafe Grand Indonesia.

Ayah Mirna , Edi Darmawan Salihin, merupakan seorang pengusaha kurir dokumen internasional dan juga beberapa usaha lainnya yang mempekerjakan ribuan karyawan. Dirinya mengakui bahwa dia telah memberikan Mirna salah satu perusahaan pada putrinya untuk di kelola .

"Dia (Mirna) orangnya giat ,  kerja setiap hari di salah satu perusahaan saya. Karena itu , Saya baru kasih salah satu perusahaan saya ke dia ( Mirna ) . Tapi sudah ada kejadian kayak gini" ujar Darmawan, Kamis (21/1/2016).

Meski begitu , dirinya sangat menyesalkan kematian putrinya yang diduga diracun. Menurut dia, putrinya itu memang sedikit keras namun dia itu disayang oleh teman-temannya.

"Dia itu anak baik, sehat sekali. Banyak temannya yang sayang sama dia , cuma orangnya agak keras" kata Darmawan.

Menrutu Darmawan, anaknya sangat cekatan dalam urusan keselamatan . Soal bepergian saja, Mirna tak mau asal-asalan. Apalagi soal minuman.

"Mirna jarang pergi sendiri. Ke mana-mana selalu diantar suaminya" kata Darmawan.

Namun, saat  Mirna sedang nongkrong dan minum kopi , dirinya tidak ditemani suaminya. Tapi, suaminya tak jauh dari lokasi. "Enggak, suaminya ada bisnis, ada kerjaan," kata Darmawan.

Saat Mirna kejang-kejang dan kritis di klinik Grand Indonesia, suaminya datang dengan cepat dan langsung meminta agar istri yang baru dinikahinya itu langsung dirujuk ke rumah sakit.

0 komentar:

Posting Komentar