NEWS
Loading...

Rabu, 23 Desember 2015

 

 BeritaAFB - Bintang film porno terkenal , Mia Khalifa membuat panas telinga para fans Pembasket legenda LA Lakers , Kobe Bryant. Mia menyerang Kobe di media sosial twitter . Menurut Mia ,  Shooting guard Los Angeles Lakers seharusnya terpilih tampil di NBA All-Star 2016.

Seperti diketahui, Kobe telah memutuskan akan pensiun akhir musim nanti. Pemain yang berumur 37 tahun itu merasa fisiknya sudah tidak kuat lagi untuk bermain di level sekelas NBA setelah diganggu serangkaian cedera.

Performa Kobe musim ini juga menurun drastis. Dia tak mampu membawa Lakers berjaya. Meski tak lagi cemerlang, Kobe diperkirakan akan tetap terpilih tampil di NBA All-Star.

Penggemar Kobe di seluruh dunia tentu ingin melihat idolanya itu main untuk terakhir kalinya di All-Star. Fans Kobe bakal berbondong-bondong melakukan vote memilih pemakai nomor punggung 24 itu.

Commissioner NBA Adam Silver sendiri juga mengharapkan Kobe bisa tampil di Toronto Februari nanti. Silver menilai Kobe masih layak dipilih untuk ajang All-Star jika di lihat dari serangkai prestasi dan performa nya .

Pernyataan Silver yang mendukung Kobe ini ditentang Mia. Melalui Twitter, Mia mengecam ucapan Silver tersebut.

"Adam Silver lagi mabuk. Saya muak dengan pola pikir partisipasi berdasarkan trofi" kicau Mia. Sebelumnya Mia juga berkicau dengan hastag #DeathToBlackMamba.

Ucapan Mia ini langsung direspons oleh fans Kobe. Mereka balik menyerang wanita keturunan Libanon itu. Tak jelas apa alasan Mia begitu membenci Kobe. Banyak yang menduga, Mia memanfaatkan nama Kobe untuk mencari perhatian dan mencari pamor .

Nama Mia Khalifa populer di beberapa situs website film panas. Mia pindah ke Amerika Serikat tahun 2000. 14 tahun kemudian, Mia menjadi wanita Lebanon pertama yang menekuni profesi sebagai bintang film porno.

Salah satu video porno yang dibintangi Mia yang memicu kontroversi hampir di seluruh dunia. Dalam video tersebut Mia memakai jilbab sembari melakukan oral seks. Akibat ulah nekatnya itu, Mia mendapat ancaman pembunuhan dari Taliban.

0 komentar:

Posting Komentar