NEWS
Loading...

Selasa, 12 Januari 2016




BeritaAFB - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan bahwa dirinya saat ini merasa senang, dikarenakan saat ini sudah mulai bermunculan pejabat-pejabat dan kepala daerah yang bekerja dengan baik,tegas dan bersih . Setidaknya kemunculan mereka bisa mematahkan stigma buruk masyarakat tentang pejabat yang malas dan korupsi .

"Stigma saat ini mulai tergeser, nyatanya saat ini masih terdapat pejabat yang baik. Masih ada Ganjar (Gubernur Jateng Ganjar Pranowo), Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung), Risma (Wali Kota Surabaya), Bima Arya (Wali Kota Bogor), dan Azwar Anas (Bupati Banyuwangi). Nah , saat ini masyarakat mulai percaya lagi bahwa nyatanya masih ada pejabat jujur, tegas , bersih dan siap melayani masyarakat" tutur Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/1/2016).

Menurut Ahok, perubahan stigma itu juga mulai dilakukan di Jakarta saat dia memimpin bersama Gubernur Joko Widodo atau Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia . Ketika itu Ahok mempersilahkan semua pihak untuk mencari kesalahan dirinya, termasuk dari mana sumber uang yang dimiliknya.

"Saya memang suka orang cari kesalahan saya. Seperti dalam kasus Sumber Waras. Mungkin dalam hatinya berpikir, ini orang setengah dewa. Semua harta saya diperiksa dari 1999. Mana aliran dananya, kami suka mematahkan stigma" imbuh Ahok.

Hal itu juga dilakukan dengan BPK dan KPK, 2 lembaga negara yang erat hubungannya dengan perkara korupsi. Pria berkaca mata itu pun tidak pernah takut melawan kedua lembaga itu asalkan semua proses transparan , jujur dan bisa di ketahui oleh masyarakat .

"BPK, KPK saya suka. Kita berdebat, asal terbuka dan bisa dibuktikan fakta-fakta atau tuduhan yang ada" pungkas Ahok.

asiaforbet.com

0 komentar:

Posting Komentar