NEWS
Loading...

Jumat, 18 Maret 2016


Berita Aktual - Ketika kita menjalani hubungan percintaan , kita selalu berharap agar kita bisa menjalin cinta dengan orang yang tepat . Namun , akan sangat sayang sekali jika kita terlalu mudah jatuh cinta dan gelap hati serta gelap mata hanya karena persoalan cinta. Ya , Bagaimana jika cintai itu adalah seseorang yang justru menjerumuskan kita kepada kehidupan yang kelam serta menakutkan?

Dikutip dari laman metro.co.uk, seorang wanita Inggris bernama Megan Stephens ( Nama Samaran ) baru saja menceritakan pengalaman buruknya semasa ia remaja. Ia menceritakan bagaimana saat ia remaja, hidupnya sungguh kelam dan menderita . Bagaimana tidak, di usianya yang pada saat itu masih berumur14 tahun, ia terjebak dalam kasus prostitusi dan terpaksa menjadi wanita penghibur.

Kisah ini berawal ketika ia pergi ke Yunani untuk berlibur bersama sang ibu. Saat berlibur inilah, dirinya mengaku tinggal di sebuah resort dan akhirnya bertemu dengan seorang pria bernama Jak. Megan yang saat itu masih sangat belia jatuh cinta kepada Jak. Awalnya, wanita yang kini telah berusia 25 ini mengira bahwa Jak juga mencintainya dengan tulus hati .



Melihat buah hatinya telah menemukan sosok yang cocok untuknya , sang ibu pun merelakan  Megan tinggal di Athena bersama Jak. Sang ibu pun akhirnya pulang terlebih dahulu ke Inggris .Tapi beberapa saat setelah ibunya pulang itu, Jak malah menjual Megan ke seorang mucikari bernama Leon. Megan dipaksa bekerja sebagai wanita penghibur di rumah bordil dan di jalan-jalan. Suatu keadaan yang tak pernah terpikirkan oleh Megan sebelumnya.

Meski dalam hati ia menolak untuk di jadikan PSK, ia tetap harus melayani para pria hidung belang di sana. Bahkan, ia masih ingat bagaimana ia harus melayani 110 pria dalam waktu 22 jam. Dalam bukunya yang berjudul "Bought & Sold", Megan bercerita bahwa sejak kecil ia hanya hidup dengan sang ibu. Orang tuanya telah berpisah ketika ia masih kecil . Karena kondisi inilah, ia mengaku bahwa ia menjadi seseorang yang rapuh. Saat ia bertemu dengan Jak, ia merasa telah menemukan kehidupan baru yang lebih baik.

Sayang, Jak yang telah dicintainya dengan tulus itu memanfaatkannya dan membuat hidupnya jauh lebih hancur. Jak membujuk Megan untuk mengambil pekerjaan di sebuah bar agar ia bisa membantu biaya pengobatan ibu Jak yang sedang sakit kanker. Jak meyakinkan Megan bahwa hanya ia satu-satunya pahlawan bagi ia dan ibunya. Sesaat Megan luluh dengan kebohongan yang dilakukan Jak, Megan pun menuruti kemauan Jak. Tapi, bukannya bekerja di bar, Megan justru dijual sebagai wanita penghibur ke seorang mucikari.





Megan mengatakan,

"Ketika aku mengingat masa-masa itu, rasanya aku sangat marah dan benci dengan diriku sendiri. Aku kira, hidupku akan lebih bahagia bersamanya. Yang ada, aku jauh lebih hancur. Saat itu aku hampir saja putus asa. Berulang kali aku mencoba bunuh diri. Aku pikir, aku telah bertemu dengan orang yang benar-benar mencintaiku. Ternyata bukan, ia sama sekali tak mencintaiku. Kadang aku berpikir, mengambil keputusan tak semudah itu. Kita harus melakukan beberapa pertimbangan lebih dulu. Jika aku bisa, aku sangat ingin tak ingat lagi masa-masa itu. Cinta buta telah membuatku terluka dan kecewa berat."

Beruntung pada tahun 2009 Megan berhasil lolos dari dunia kelamnya. Saat itu, ia ditemukan dalam kondisi kritis setelah mencoba bunuh diri. Ia ditolong oleh masyarakat setempat untuk dirawat di rumah sakit selama beberapa hari. Dan saat ini, wanita 25 tahun ini telah kembali serta menetap di Inggris. Ia kini tinggal bersama pasangan barunya dan berada di tengah-tengah keluarga yang selalu melindunginya. Semoga, apa yang menimpa Megan tak pernah menimpa wanita-wanita lain ya. Semoga, kita bisa dipertemukan dengan orang-orang yang tulus dalam mencintai kita.
Categories: , , ,

0 komentar:

Posting Komentar