NEWS
Loading...

Selasa, 01 Maret 2016


BeritaAFB - Setelah beberapa waktu lalu dirinya menyampaikan bahwa dia tidak akan maju dalam Pilkada DKI 2017 . Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil membuat posting tulisan di akun Facebooknya . Dirinya menyayangkan di jaman modern seperti ini masih saja ada isu pribumi dan nonpribumi yang berpotensi menyebabkan perpecahan, padahal sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini adalah turunan dari bangsa Micronesia yang berasal dari Negara Tiongkok.

“Mengadu domba etnisitas manusia Indonesia hari ini dengan istilah pribumi bukan pribumi adalah suatu kebodohan” ungkap Emil yang biasa akrab di panggil Ridwan Kamil ,melalui akunnya di Facebook, Senin 29 Februari 2016.

Dia pun mengambil logika dari seorang Indonesianis terkenal Ben Anderson, yang menyebut Indonesia sebagai “imagined community” yaitu imajinasi ambisius menyatukan 17 ribu pulau dan lebih dari 700 bahasa. Hal tersebut didukung oelh kayanya Indonesia akan budaya dan ragamnya yang menjadi nilai tinggi.

Menurut dia , Tak heran Belanda rela melakukan tukar guling New Amsterdam atau New York sekarang dengan Inggris demi sebuah pulau Maluku. Namun yang menurutnya penting disadari adalah bahwa masyarakat Indonesia saat ini adalah hasil percampuran dari bangsa Micronesia yang datang ke Indonesia ribuan tahun lalu. Mereka juga mendatangi Taiwan dan Filipina.

“Jika mau melihat leluhur bangsa Indonesia, datangi kaum aborigin Taiwan yang genetikanya mirip dengan sawo matang manusia modern Indonesia hari ini” kata Ridwan Kamil.

Isu suku dan ras merupakan isu yang cukup dominan dalam Pemilu Indonesia. Bahkan di Pilkada DKI Jakarta, hal tersebut juga sering dijadikan sebagai kampanye hitam oleh para lawan politik pihak-pihak yang menganggap bahwa pemimpin yang paling cocok memimpin adalah pemimpin yang berasal dari ras Indonesia .

0 komentar:

Posting Komentar