BeritaAFB - Sudirman Said selaku Menteri ESDM menegaskan bahwa dirinya siap buka-bukaan mengenai kasus 'Papa Minta Saham' yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novano ( SN ) kepada penegak hukum. Sudirman siap memberikan keterangannya kepada Kepolisian dan KPK .
"Saya bersedia memenuhi panggilan siapa pun itu yang bertujukan untuk memperbaiki situasi Republik ini, mau polisi mau KPK atau lembaga kenegaraan lainnya . saya siap menghadap" kata Sudirman di Istana, Jakarta, Senin (7/12).
Sudirman diketahui menemui Presiden Jokowi di Istana untuk melaporkan beberapa hal. Ini merupakan pertama kalinya setelah dirinya memberikan kesaksian dan keterangan di Kejaksaan Agung dan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) perihal rekaman Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha M Riza Chalid dengan Presdir PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
Kepada Jokowi, Sudirman melaporkan semua yang terjadi khususnya terkait untuk kasus 'Papa Minta Saham' itu. Baik itu di Kejaksaan ataupun proses sidang di MKD DPR.
"Saya melaporkan kepada beliau dan beliau mengatakan 'ya saya mengikuti itu dan silakan dijelaskan apapun informasi yang dimiliki oleh pak menteri'," ucap Sudirman menirukan Jokowi.
"Tadi kan secara informasi tidak ada yang baru dan beliau juga mengikuti dari berbagai media, lewat masukan dari stafnya. Jadi tidak ada hal-hal yang khusus. Beliau hanya mengatakan ini proses pendidikan yang baik bagi publik dan usaha untuk membuat mana yang patut dan mana yang tidak," tambahnya.
Diketahui, Menteri ESDM Sudirman Said telah dipanggil oleh Kejaksaan Agung untuk dimintai keterangan soal kasus 'Papa Minta Saham' yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto. Sudirman mengaku siap jika Kejaksaan Agung meminta keterangannya lagi jika diperlukan.
"Harus siaplah, kapan pun saya siap .. tinggal di atur waktunya saja" kata Sudirman.
Di Kejaksaan, Sudirman ditanya soal rekaman dan transkip soal pembicaraan Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha minyak M Riza Chalid dengan Presdir PT Freport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Kejaksaan baru melayangkan 10 pertanyaan kepada Sudirman Said.
0 komentar:
Posting Komentar