BeritaAFB - Elesta Apriliana, pilot cantik asal indonesia ini tengah menjadi bahan pembicaraan di berbagai media sosial dan netizen . Selain di kenal dengan kecantikan dan paras nya yang menarik , pemilik nama lengkap Elesta Apriliana Wulansari ini tercatat sebagai pilot perempuan yang memiliki nyali tinggi karena berprofesi sebagai pilot .
Elesta Apriliana tercatat sebagai pilot tercantik kebanggaan Indonesia. Parasnya yang cantik membuat banyak orang yang mengira jika Elesta Apriliana adalah seorang pramugari , bukan lah seorang pilot. Padahal, ia merupakan salah satu dari sekian wanita tangguh yang memberanikan diri bekerja di balik kokpit pesawat dengan jam terbang yang sudah tidak di ragukan lagi .
Elesta Apriliana yang bekerja di maskapai penerbangan Trigana Air ini juga dikaruniai tubuh yang seksi. Melalui akun instagramnya, Elesta kerap mengunggah pose selfie dengan paras seksi yang semakin memikat hati. Tentu, profesi dan kecantikan fisik Elesta Apriliana menjadi daya tarik sendiri untuk memikat kaum laki-laki.
Jadi Pilot Saat Masih Belia
Berbeda dengan kebanyakan orang yang menempuh pendidikan pilot usai kuliah, Elesta bahkan sudah tertarik dengan dunia penerbangan bahkan di usia yang masih sangat dini. Di umur 17 tahun, Elesta sudah duduk di balik kokpit pesawat saat masih menjadi siswi sekolah penerbangan. Namun sayang, ia pernah diragukan lantaran dirinya merupakan lah seorang wanita .
Cerita Elesta, ada beberapa penumpang yang batal naik setelah mengetahui pilotnya adalah seorang perempuan. Mereka turun dari pesawat dan memilih untuk pindah ke penerbangan selanjutnya, yakni dari Jayapura ke Wamena Papua. Hal tersebut sempat membuat Elesta sedih karena kemampuannya dan pengetahuannya seakan telah diragukan dan di berikan kepercayaan untuk menerbangkan pesawat tersebut .
Nyali Tinggi dan Penuh Tantangan
Seperti yang kita ketahui, Trigana Air merupakan maskapai penerbangan yang menaklukkan area berbahaya di Laggit Timur Indonesia. Namun hal tersebut tak menjadi halangan bagi Elesta untuk unjuk kemampuannya dalam mengangkasa. Ditambah lagi, usia Elesta yang masih sangat muda yaitu 23 tahun dan ia terbukti sangat berani menerbangkan pesawat dengan kondisi alam yang tak menentu serta medan yang sangat curam.
“Gunung tingginya berapa kita harus tahu. Obstacle apa saja, kita harus tahu ada di koordinat mana letaknya. Medan terberat itu di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua Barat,” cerita Elesta tentang tantangan yang harus dilaluinya sebagai nahkoda pesawat. Selain melalui medan yang curam, Elesta juga dihadapkan dengan perubahan cuaca yang terbilang cepat.
Bukan menjadi penghalang, perempuan kelahiran Brebes tersebut mengaku menemukan tantangan tersendiri saat mengangkasa. Akunya, Elesta bisa melihat pemandangan alam yang sangat bagus saat melewati pegunungan dan bukit curam tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar