BeritaAFB - Belakangan ini , Ridwan Kamil digadang-gadang bakal menjadi salah satu calon kuat dalam Pilgub (Pemilihan Gubernur) DKI Jakarta tahun 2017. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini juga dipastikan bakal menjadi lawan kuat Ahok dalam perebutan tahta orang pertama di Jakarta .
Setelah beberapa waktu lalu ia meminta pendapat rakyat dan warga Indonesia melalui akun media sosialnya, akhirnya Ridwan Kamil memutuskan tidak akan maju dalam Pilgub DKI meskipun dirinya mengetahui adanya beberapa beberapa partai politik yang telah milirik dan siap mengusung dirinya.
Dalam konferensi pers yang digelar Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, ia mengaku bahwa dirinya masih ingin menyelesaikan amanah yang diembannya dalam menata Kota Bandung. Meski dalam kepemimpinan yang telah dijalaninya selama lebih dari tiga tahun belakangan ini, telah banyak perubahan yang ia buat . Sehingga ia memutuskan bahwa dirinya ingin menuntaskan semua janji yang belum dipenuhinya semasa waktu kampanye .
Di sisa masa jabatannya yang tinggal dua tahun lagi, Ridwan Kamin menyebutkan masih banyak perubahan yang harus dia selesaikan dan tuntaskan, misalnya : seperti kemacetan, PKL, banjir, dan permasalahan laninya di kota Bandung ..
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa keputusannya untuk tidak maju dalam Pilgub DKI bukan hanya keputusan dirinya semata. Keputusannya tersebut diambil setelah mendengarkan berbagai pendapat dan aspirasi dari berbagai pihak, seperti dari keluarga, tokoh-tokoh nasional, hingga warga Kota Kembang sendiri.
“Satu hal penting yang selalu menjadi pertimbangan saya yaitu tugas saya sebagai Wali Kota Bandung yang masih sisa 2 tahun lagi ” ujarnya, Senin (29/2).
Selain masa tugasnya yang sisa 2 tahun lagi , alasan lain yang membuat dirinya untuk tidak maju yaitu adalah Sosok Ibundanya . Kepadanya, ibunya berpesan agar Ridwan Kamil terlebih dahulu menyelesaikan tugasnya sebagai Walikota Bandung hingga akhir masa jabatan.
Selain pesan dari sang ibu, sosok Presiden Indonesia, Joko Widodo disebutkan juga turut memberikan nasihat kepada dirinya.
"Beliau (Jokowi) ingin saya dan Pak Ahok tidak bertanding dalam kondisi nanti salah satu kalah dan tidak berguna bagi bangsa dan negara. Itu sebabnya, nasihat bijak beliau sangat saya pahami."
Ridwan Kamil pun kemudian meminta maaf kepada seluruh pihak apabila keputusan yang dia ambil tersebut mengecewakan beberapa pihak .
NEWS
Loading...
0 komentar:
Posting Komentar