NEWS
Loading...

Kamis, 25 Februari 2016




BeritaAFB - Orgasme merupakan suatu kepuasan puncak bagi setiap orang yang sedang melakukan  hubungan intim. Hal tersebut menjadi penanda bahwa Anda telah melewati bercinta dengan rasa luar biasa.

Namun, Nyatanya keseringan orgasme dalam setiap kali berhubungan intim tidak selalu bermanfaat. Baik itu dalam hubungan dengan pasangan Anda maupun dalam kehidupan seks Anda.

Ketika Anda meraih orgasme puncak setiap kali Anda melakukan hubungan intim , Anda akan selalu berpikir hal ini akan selalu terjadi. Ini mengarahkan pandangan setiap orang bahwa orgasme adalah tanda kesuksesan dalam hubungan seksual.

Tentu saja hal ini membuat tekanan untuk mencapai orgasme puncak setiap kali Anda berhubungan intim. Alhasil ketika tidak mencapai orgasme, baik diri Anda atau pasangan anda akan merasa gagal.

Nah ketika orang merasa harus mendapatkan orgasme saat bercinta dan kemudian mereka akhirnya gagal dalam mencapainya, ini disebut orgasm imperative. Menurut peneliti, orang dengan tipe seperti ini tidaklah baik, karena akan menimbulkan tekanan negatif, seperti dikutip laman Metro, Selasa (23/2/2016).


Orgasm imperative ini akan berdampak pada hubungan. Sehingga pasangan cenderung bercinta demi hanya untuk mencapai tujuan akhir, yakni orgasme. Padahal, pada dasarnya bercinta yang sebenarnya merupakan  sesuatu yang seharusnya dinikmati untuk merayakan kebersamaan Anda berdua.

Tipe orang yang seperti ini pun akan membuat hubungan bercinta jadi lebih sulit rileks dan mencapai klimaks, karena hanya bertujuan untuk mencapai orgasme puncak .
 

Maka dari itu , mulai saat ini ayo coba nikmati hubungan seksual Anda pada setiap menitnya, pada setiap rangsangannya , dan bukan hanya pada puncak orgasme  saja.
Categories: ,

1 komentar: