NEWS
Loading...

Sabtu, 19 Maret 2016


Berita Terkini - Keputusan Ahok maju ke DKI1 nyatanya tidaklah sia-sia . Dukungan terus berdatangan untuk calon gubernur Basuki Tjahja Purnama yang memantapkan dirinya maju ke DKI1 melalui jalur independen. Namun ada yang beda kali ini . Kali ini ratusan pengacara siap pasang badan dan siap mengawal proses pemilihan kepala Daerah DKI Jakarta agar jauh dari praktik kotor.

Ketua Dewan Pembina Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI), Otto Hasibuan, mengungkapkan bahwa selama ini proses kriminalasi terhadap calon kepala daerah sangat marak terjadi.

"Kita sangat prihatin di setiap pilkada, sering ada calon yang terlihat baik dan menonjol kerap jadi korban pratik kriminalisasi sehingga yang bersangkutan pun akhirnya tidak bisa maju sebagai calon kepala daerah" ujar Otto dalam keteranganya kepada wartawan, Jumat (18/3/2016).


Baca Juga :  Apa Visi Mereka Maju di Pilgub Jakarta 2017? Mensejahterahkan Rakyat Atau Menjatuhkan Ahok ?

Menurut Otto , Untuk mencegah kriminalisasi tersebut, aparat penegak hukum harus bersifat netral. Bahkan saat ini dirinya bersama ratusan pengacara lainnya siap pasang badan terkait usaha kriminalisasi terhadap pria yang akrab disapa Ahok.

"Saat ini sudah ada ada ratusan advokat yang siap bela Ahok jika dirinya dikriminalisasi salah satunya kasus Rumah Sakit Sumber Waras. Kita ingin proses pilkada berjalan demokratis jangan ada penjegalan lewat jalur hukum, kami yang akan mengawal ahok dan pasang badan buat dia" tuturnya.

Menurutnya KPK harus tegas dalam proses penyidikan Ahok. Lembaga pemberantasan korupsi tersebut jangan mau ditekan-tekan atau pun di intervensi oleh pihak manapun.

"Kalau kasusnya tidak ada bukti, langsung segera tutup. Sehingga proses pemilihan kepala daerah bisa berjalan demokrasi dan tanpa ada hambatan" paparnya.

Otto mengatakan penambahan syarat calon kepala daerah perseorangan oleh partai politik adalah upaya penjegalan. Terlebih hal itu dapat membuat stigma negatif masyarakat kepada partai politik.

"Jika ada Parpol yang berupaya melakukan penjegalan, niscaya mereka akan semakin tidak dipercaya rakyat. Parpol seharusnya belajar , mengapa rakyat saat ini mulai tidak percaya kepada mereka . Bukan malah membuat langkah yang menjauh dari rakyat" pungkasnya.


0 komentar:

Posting Komentar