NEWS
Loading...

Sabtu, 06 Februari 2016


BeritaAFB - Jelang Imlek , Bisnis Penyewaan jasa wanita untuk pura-pura menjadi pacar saat ini merupakan bisnis yang tengah meningkat pesat di China .

Di lansir Shanghaiist, klien dan pelanggan yang mencari wanita untuk dijadikan pacar sewaan, hingga jelang imlek saat ini , jumlahnya permintaan penyewaan pacar terus bertambah pesat.

Kebanyakan tujuan dari penyewaan pacar ini untuk meredakan kekhawatiran keluarga dan sindiran saudara karena belum juga menemukan pasangan.

Seorang reporter televisi melakukan penyamaran untuk menginvestigasi bisnis servis pacar sewaan di China.

Sang reporter tersebut nyatanya berhasil menemukan satu agensi penyewaan pacar yang mematok harga 3.000 – 4.000 yuan (456 – 608 dollar AS) atau setara dengan Rp 6 – 10 juta untuk satu pacar selama 7 hari.

Jika ada tambahan hari, maka klien akan dikenakan biaya tambahan yang lebih besar .

Menurut sang reporter , Salah satu agensi penyewaan pacar langsung menawarkan tujuh pilihan wanita untuknya.

Agensi tersebut menjamin, reporter yang tengah menyamar itu akan mendapatkan kepuasaan selama membayar minimum 450 dollar AS atau Rp 6 juta.

Tidak hanya pacar sewaan, reporter tersebut juga menemukan bahwa ada beberapa agensi lain yang bahkan menawarkan istri sewaan dan dia boleh memilih satu dari 20 hingga 30 wanita untuk menjadi istri selama kurun waktu yang disepakati.

Hampir dari seluruh agensi yang di kunjunginya memberitahukan memberitahukan bahwa jika terjadi servis lain di luar kontrak kerjasama, maka klien wajib memberikan bayaran lebih pada wanita pilihannya.

“Anda pikir saja, Anda membawa ‘pacar’ pulang, maka peluang untuk berdua saja pasti sangat besar, Anda pasti menghabiskan malam bersama dengannya dimana pun itu” ujar si reporter.

Tingginya tuntutan menikah dan berkeluarga dalam kebudayaan Asia, tak ayal membuat dilema para warga yang berusia produktif. Alhasil, banyak dari generasi muda lebih memilih cara instan dengan membayar pacar sewaan.

0 komentar:

Posting Komentar